casinolivesbobet.com - Manajer Manchester City, Josep Guardiola, ikut bersedih dengan pemecatan yang dialami oleh Julen Lopetegui. Hanya saja, menurut Guardiola, apa yang dialami oleh Lopetegui adalah resiko dari pekerjaan sebagai pelatih.
Real Madrid baru saja membuat keputusan untuk memecat Julen Lopetegui, pelatih yang baru ditunjuk pada musim 2018/19. Lopetegui dipecat berselang satu hari setelah Real Madrid menelan kekalahan dengan skor 5-1 dari Barcelona.
Setelah memecat Lopetegui, Real Madrid lantas menunjuk Santiago Solari sebagai pelatih interim. Sosok yang sebelumnya jadi pelatih Real Madrid Castilla, akan jadi pelatih tim utama hingga dua pekan ke depan sampai Madrid dapat pelatih tetap.
Pemecatan yang dialami oleh Lopetegui membuat Guardiola turut bersimpati. Mantan pelatih Barcelona itu mengaku punya hubungan yang baik dengan Lopetegui. Di bawah ini adalah ungkapan simpati Guardiola untuk koleganya tersebut.
Resiko Seorang Pelatih
Menurut Josep Guardiola, apa yang dialami oleh Julen Lopetegui memang tidak bisa dihindari. Jika melatih klub besar, pelatih memang dituntut untuk selalu meraih kemenangan. Jika tidak, maka yang terjadi adalah pemecatan.
"Saya ikut bersedih untuk Julen Lopetegui karena dia adalah teman saya. Dia orang yang luar biasa. Saya tahu betul seperti apa sepakbola, kami bertahan jika mampu menangkan pertandingan," ucap Guardiola dikutip dari ESPN.
"Saya akan menghubunginya dalam beberapa hari mendatang. Begitulah. Inilah sepakbola, tidak ada yang bisa lolos. Jika Anda meraih hasil buruk, Anda tidak akan bertahan di klub seperti Barcelona dan Real Madrid," papar pelatih 47 tahun.
"Saya berharap yang terbaik untuk Lopetegui di masa depan," tutup Guardiola.
Catatan Lopetegui di Real Madrid
Sejak ditunjuk menjadi pengganti Zinedine Zidane, Julen Lopetegui memainkan 14 laga sebelum kemudian dipecat. Dari total laga tersebut, pelatih 52 tahun meraih enam kemenangan, enam kekalahan dan dua kali bermain imbang.
Real Madrid, di bawah asuhan Lopetegui, selama 10 pertandingan di La Liga, hanya mendapatkan 14 poin. Madrid pun berada di posisi ke-9 klasemen. Real Madrid kebobolan 14 gol dan mencetak 14 gol di La Liga bersama eks pelatih FC Porto tersebut.
